Counter-Strike Global Offensive, Game FPS Legendaris yang Ngga Ada Matinya! - Japanese Stuff
Headlines News :

Support Us

Dukung kami dengan meng-klik beberapa iklan yang terpampang disini, klik aja bray, kali aja bisa beli domain dengan dukungan kalian :)
Home » , , , » Counter-Strike Global Offensive, Game FPS Legendaris yang Ngga Ada Matinya!

Counter-Strike Global Offensive, Game FPS Legendaris yang Ngga Ada Matinya!

Written By Unknown on Tuesday, August 7, 2012 | 8:51 PM


Sebentar lagi (tepatnya bulan ini) penggemar Counter-Strike bakal bergembira karena Counter-Strike terbaru (yang rumornya saya udah dapet dari awal tahun lalu) berjudul Counter-Strike Global Offensive. Counter-Strike Global Offensive benar-benar membawa banyak perubahan dari segi grafis, map, dan equipment. Permainan tetap seperti CS sebelumnya dengan beberapa senjata lama dan tambahan 
senjata baru yang akan membuat player dan komunitas CS di seluruh dunia kangen dengan game ini. 




Game FPS legendaris yang lahir dari modding yang dilakukan oleh Minh "Gooseman" Le dan Jess "Cliffe" Cliffe untuk game Half-Life milik VALVE pada tahun 1999 ini sudah 3 kali dirombak grafisnya, dari CS 1.6 (Condition Zero juga termasuk), CS Sourcce, dan CS Global Offensive. 



CS juga merupakan game yang menjadi acuan dari game FPS- FPS lain, selain itu komunitas game ini sangat kuat diseluruh dunia, meskipun permainannya memang sangat simple dengan rangkaian cerita mengenai Terrorist & Counter-Terrorist yang saling bertempur, memasang bom, dan membebaskan sandera-sandera. 



Selama 13 tahun, rangkaian gameplay game FPS yang simple ini masih ampuh untuk menarik orang-orang tuk memainkannya, termasuk saya sendiri yang sudah memainkannya lebih dari 4 tahun.





Menurut VALVE, komunitas merupakan suatu hal yang sangat kuat dan berpengaruh pada perkembangan game ini, karena dari komunitas mereka (VALVE) bisa mendata map mana saja yang disukai oleh para pemain dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja mereka juga menambahkan mode "Demolition" sebuah mode dimana player harus membunuh beberapa kali dengan senjata tertentu agar bisa menggunakan senjata yang terkunci. Kamu tidak perlu memilih senjatanya karena kamu akan mendapatkan senjatanya secara otomatis setelah kamu spawn / muncul dalam game lagi setelah charactermu mati. 



Dalam mode Demolition ini kamu akan dihadapkan dengan map baru de_lake dimana dalam map ini VALVE mengharapkan permainan yang cepat, kuat, dan tidak terlalu banyak membutuhkan koordinasi dengan rekan satu tim. Hal ini membuat kamu yang baru pertamakali memainkan CS tidak begitu berat memainkannya.



"Kami mempersulit pemain yang telah membunuh banyak, karena ketika kami menerapkan yang sebaliknya, para pemain yang telah berpengalaman mengeluh game ini jadi terlalu mudah. Ketika kami membalik peraturannya mereka justru menyukainya! Mereka akhirnya mencoba mengatasi perbedaan senjata dengan menggunakan skill mereka masing-masing. Sekarang coba kami ubah lagi jika kamu membunuh dengan menggunakan pistol maka kamu akan mendapatkan Schmidt" ungkap VALVE ketika ditanya mengenai mode baru ini.

VALVE ingin menjadikan CS Global Offensive ini sebagai taman bermain yang mengasyikkan untuk pemain baru maupun pemain yang kurang berpengalaman. "Dengan CS Global Offensive, kami ingin agar pemain bisa bertanding dengan lawan yang sepadan. Bukan hanya mencari keseimbangan permainan, namun juga untuk memilih tempo permainan." ungkap mereka.



"Pada awalnya semua buatan manusia yang baru memang tidak selalu disukai oleh penggemarnya." Mungkin begitulah nasib CS Global Offensive ini, pertama kali CS ini di promosikan VALVE sudah mendapatkan kritik dari beberapa pemain CS professional yang sangat mencintai Counter-Strike, salah satunya Tomi 'lurppis' Kovanen yang menyebut game ini "Payah". Tidak hanya itu saja kritik yang diterima VALVE, Alex Garfield, pemilik tim Evil Geniuses menjelaskan bahwa VALVE lebih baik mengulang pengembangan Global Offensive dan memulainya dari fitur lain.

Dalam dunia game, Counter-Strike bagai sebuah kitab suci untuk agama Shooting Game. Merubahnya berarti dosa besar dan akan dihukum dengan kritik dari berbagai komunitas. Ya, berjuta kritikan baik dari senjata sampai CS untuk versi konsol sudah mulai membanjiri karya VALVE ini. Ya, keputusan VALVE untuk meluncurkan game ini dalam versi konsol memang merupakan hal yang pertama dalam sejarah game CS.

"Itulah sebabnya kami melakukan masa beta yang sangat panjang. Player bisa menilai hasil kerja kami, dan kami akan terus memperbaiki kekurangan yang ada. Jika anda melihat game kami yang lain sudah mendekati sempurna, maka berharaplah hal yang sama pada Global Offensive kali ini. Jika game lain sudah diluncurkan dengan dasar / basis yang sudah stabil, maka dalam Global Offensive kali ini kami bisa mengatakan: 'Dasar / Basis-nya sedang kita bangun bersama'. Counter-Strike bukan hanya milik para gamer pro atau orang elit di dunia game, namun game ini ditujukan untuk pemain yang sangat luas, mulai dari yang baru belajar sampai yang sudah ahli. Kami ingin agar game ini ditujukan untuk seluruh pemain di berbagai komunitas" tungkas VALVE.

Mungkin memang agak susah jika game ini ditujukan kepada pemain kasual, konsol, dan pemain hardcore. Kita tunggu saja 21 Agustus nani, saya sendiri juga berharap VALVE memberikan hasil yang bagus untuk game FPS Legendaris ini.

Source: PCGamer, Youtube, My own Experience, VALVE, IGN, and others
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Japanese Stuff - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by 2012 Template