Sebentar lagi (tepatnya bulan ini) penggemar Counter-Strike bakal bergembira karena Counter-Strike terbaru (yang rumornya saya udah dapet dari awal tahun lalu) berjudul Counter-Strike Global Offensive. Counter-Strike Global Offensive benar-benar membawa banyak perubahan dari segi grafis, map, dan equipment. Permainan tetap seperti CS sebelumnya dengan beberapa senjata lama dan tambahan
senjata baru yang akan membuat player dan komunitas CS di seluruh dunia kangen dengan game ini.
Game FPS legendaris yang lahir dari modding yang dilakukan oleh Minh "Gooseman" Le dan Jess "Cliffe" Cliffe untuk game Half-Life milik VALVE pada tahun 1999 ini sudah 3 kali dirombak grafisnya, dari CS 1.6 (Condition Zero juga termasuk), CS Sourcce, dan CS Global Offensive.
CS juga merupakan game yang menjadi acuan dari game FPS- FPS lain, selain itu komunitas game ini sangat kuat diseluruh dunia, meskipun permainannya memang sangat simple dengan rangkaian cerita mengenai Terrorist & Counter-Terrorist yang saling bertempur, memasang bom, dan membebaskan sandera-sandera.
Selama 13 tahun, rangkaian gameplay game FPS yang simple ini masih ampuh untuk menarik orang-orang tuk memainkannya, termasuk saya sendiri yang sudah memainkannya lebih dari 4 tahun.

Dalam mode Demolition ini kamu akan dihadapkan dengan map baru de_lake dimana dalam map ini VALVE mengharapkan permainan yang cepat, kuat, dan tidak terlalu banyak membutuhkan koordinasi dengan rekan satu tim. Hal ini membuat kamu yang baru pertamakali memainkan CS tidak begitu berat memainkannya.
"Kami mempersulit pemain yang telah membunuh banyak, karena ketika kami menerapkan yang sebaliknya, para pemain yang telah berpengalaman mengeluh game ini jadi terlalu mudah. Ketika kami membalik peraturannya mereka justru menyukainya! Mereka akhirnya mencoba mengatasi perbedaan senjata dengan menggunakan skill mereka masing-masing. Sekarang coba kami ubah lagi jika kamu membunuh dengan menggunakan pistol maka kamu akan mendapatkan Schmidt" ungkap VALVE ketika ditanya mengenai mode baru ini.
VALVE ingin menjadikan CS Global Offensive ini sebagai taman bermain yang mengasyikkan untuk pemain baru maupun pemain yang kurang berpengalaman. "Dengan CS Global Offensive, kami ingin agar pemain bisa bertanding dengan lawan yang sepadan. Bukan hanya mencari keseimbangan permainan, namun juga untuk memilih tempo permainan." ungkap mereka.
"Pada awalnya semua buatan manusia yang baru memang tidak selalu disukai oleh penggemarnya." Mungkin begitulah nasib CS Global Offensive ini, pertama kali CS ini di promosikan VALVE sudah mendapatkan kritik dari beberapa pemain CS professional yang sangat mencintai Counter-Strike, salah satunya Tomi 'lurppis' Kovanen yang menyebut game ini "Payah". Tidak hanya itu saja kritik yang diterima VALVE, Alex Garfield, pemilik tim Evil Geniuses menjelaskan bahwa VALVE lebih baik mengulang pengembangan Global Offensive dan memulainya dari fitur lain.
Dalam dunia game, Counter-Strike bagai sebuah kitab suci untuk agama Shooting Game. Merubahnya berarti dosa besar dan akan dihukum dengan kritik dari berbagai komunitas. Ya, berjuta kritikan baik dari senjata sampai CS untuk versi konsol sudah mulai membanjiri karya VALVE ini. Ya, keputusan VALVE untuk meluncurkan game ini dalam versi konsol memang merupakan hal yang pertama dalam sejarah game CS.

Mungkin memang agak susah jika game ini ditujukan kepada pemain kasual, konsol, dan pemain hardcore. Kita tunggu saja 21 Agustus nani, saya sendiri juga berharap VALVE memberikan hasil yang bagus untuk game FPS Legendaris ini.
Source: PCGamer, Youtube, My own Experience, VALVE, IGN, and others
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !